Berapa Lama Lidah Katak Bisa Menjangkau?


categories: 

Gigi ular merupakan struktur anatomi yang istimewa dan mengundang minat. Ukuran serta jenis spesies akan mempengaruhi panjang rata-rata dari gigi tersebut. Secara umum, panjang gigi ular biasanya mendekati satu pertiga total panjang badan mereka. Maaf atas kesalahan sebelumnya dalam merespons dengan konteks yang tepat. Berikut adalah versi paragraf Anda tanpa ada perubahan konten atau makna: Lidah katak menjadi salah satu bagian anatomi yang mencolok dan menarik untuk diperhatikan. Jenis dan dimensi hewan ini sangat berperan pada lebar normal lidah mereka. Biasanya, ukuran lidah katak kira-kira setengah dari panjang seluruh tubuhnya.

Akan tetapi, sebagian katak memiliki lidah yang jauh lebih panjang atau bahkan lebih pendek dibandingkan ukuran tersebut. Penjelasan berikut akan membahas tentang struktur tubuh katak serta fungsi lidahnya dalam proses mencari makanannya.

Bagaimana cara kerjanya?

Kodok bisa mengeluarkan lidahnya yang panjang ke luar melalui mulutnya, menuju ke arah angin, untuk menangkap serangga, sebelum kemudian ditarik lagi masuk ke dalam mulut.

Agar bisa mendapatkan makanannya, mereka mengandalkan lidah yang memiliki sifat viscodelastic serta lendir dengan karakteristik non-Newtonian. Sifat di mana sesuatu itu bisa tebal (kental, lengket, hingga berbentuk cair), sekaligus juga lentur (dapat melenting dan pula merambung) dikenal sebagai viscoelasticity.

Air liur yang mengelilingi lidah katak bersifat "non-Newtonian", artinya saat ditekan, ia tak bertingkah layaknya air ataupun fluida biasa. Saat dijulurkan atau dipadatkan, lapisan tersebut justru membesar dan membuat serangga susah lepas begitu ditangkap.

Ia bisa menonjolkan lidah dengan kecepatan hanya dalam hitungan milisekon, kadang-kadang bahkan lebih cepat daripada respon serangga. Gerakan kilat tersebut diperkuat oleh otot spesifik yang berfungsi layaknya sebuah penembak sling, mengeluarkan lidah hingga melewati bibir luar mulut kodok.

Sesudah lidah menyentuh serangga, ia akan menghasilkan sebuah lendir yang bertindak layaknya lem untuk menahan korban secara aman. Lendir tersebut memiliki proporsi ideal di antara kekentalan dan fleksibilitas, membantu katak tetap menjaga genggaman yang kuat ketika menarik mangsa dari mulutnya.

Penglihatan hebat katak memiliki peranan besar dalam mekanisme tersebut. Dengan kemampuan uniknya, katak bisa menangkap dan mengawasi gerakan serangga yang gesit secara tepat, membantu mereka untuk menyempurnakan momen tepat menjulurkan lidah sebagai serangan.

Setelah serangga itu ditangkap, lidah katak akan kembali ke dalam mulutnya bersama mangsanya yang sudah terjebak dengan aman.

Penampilan lidah katak

Lidah katak merupakan struktur organ yang lunak, lentur, dan ototnya terdapat guna khusus dalam proses penangkapan makanan. Berbeda dari lidah manusia, lidah katak umumnya lebih luas dan datar dengan permukaan yang licin, membantu mereka menangkap serangga serta hewan-hewank ecil lainnya dengan cara yang efisien.

Ia terletak di bagian depan mulut katak, bukan di bagian belakang, sehingga memungkinkan ia untuk melintir keluar secara cepat dan menjangkau jarak yang cukup lebar dari bibir mulut katak.

Ibuan ini memiliki tekstur agak kasar yang ditutupi oleh lendir spesial dan sangat lengket, membuatnya mudah untuk menggenggam prey secara aman.

Bagian itu umumnya memiliki warna pink muda hingga cokelat, walaupun tingkat kecerahan dan nuansa bisa saja berbeda-beda bergantung jenisnya.

Mengapa begitu panjang?

Perubahan pada lidah katak berkorelasi dengan jenis serangga yang menjadi makanan mereka. Lidah yang panjang dimiliki oleh katak untuk mengejar prey berupa serangga penggerayangi udara tersebut.

Sebagai akibatnya, katak harus mengembangkan cara untuk menangkap serangga tanpa perlu bergerak terlalu banyak, sebab mereka hanya bisa lompatan pendek.

Sebuah hewan yang dapat terbang atau lari mungkin berhasil mengejar dan mengalahkan serangga, namun sebagian besar serangga bergerak terlalu cepat bagi katak pelompat untuk mendapatkan mereka.

Lidah yang ekstensif memungkinkan mereka mengambil serangga tanpa perlu berpindah posisi atau bersusah payah dalam pencarian makannya. Dengan pertambahan panjang lidah katak tersebut, peluangnya pun bertambah besar untuk mendapatkan mangsa.

Seberapa cepat lidah katak?

Katak merupakan predator alami bagi serangga, di mana mereka menangkap makanan dengan bantuan lidah yang bergerak sangat cepat. Proses ini memerlukan dua otot khusus yaitu retraktor dan pemanjang.

Mereka memiliki lidah yang bisa menjulur keluar dan menangkap serangga hanya dalam waktu kira-kira 0,07 detik, yaitu lebih cepat dari sekedar menyipitkan mata.

Otot penghisap lidah mereka dapat mengembalikan lidah ke dalam mulut dengan kecepatan 12 kali lipat dari percepatan gravitasi, melebihi tingkat percepatan yang dihadapi oleh astronot selama peluncuran roket.

Berikut adalah tiga katak berlidah panjang.

1. Katak banteng Afrika

Katak Banteng Afrika, dikenal sebagai Bullfrog Afrika dalam bahasa Inggris, merupakan jenis katak raksasa yang bisa berkembang hingga panjang 9 inci dan bobotnya sampai 2 kilogram. Mereka memiliki kulit berwarna hijau keabu-abuan, sementara bagian dagunya biasanya memancarkan warna kuning hingga jingga. Selain itu, laki-lakinya cenderung lebih besar dibandingkan perempuannya.

Dewasa ini, lidah mereka berukuran kira-kira 3 inci. African Bullfrog bisa bertahan sampai usia 16 tahun dan akan memakan apapun yang berhasil dimasukkan ke dalam mulutnya, bahkan mencakup burung-burung kecil. Mereka menggunakan lidah yang panjang tersebut untuk menangkap makanan seperti jangkrik, laba-laba, cacing, serta ulat.

2. Bullfrog Amerika

American Bullfrogs berasal secara alami dari sebagian besar wilayah Amerika Utara dan umumnya ditemukan di lembah-lembah, telaga, danau, serta arus sungai yang melambat.

Speesis ini bisa berkembang sampai dengan panjang 8 inci, sehingga membuatnya menjadi katak terbesar di antara spesies lain pada benua tersebut.

Kodok ini mempunyai rahang besar yang bisa dibuka cukup lebar untuk mengonsumsi makanan sampai separuh panjang badannya, serta memiliki lidah yang ekstensif dengan ukuran kira-kira dua inci.

Katak tersebut terkenal pula sebagai pemangsa ular, katak, salamander, udang-udangan, serta hewan-hewan kecil lainnya yang berada dalam jangkaunya.

3. Katak goliath

Katak Goliath, yaitu jenis katak dengan ukuran terbesar serta mempunyai salah satu lidah panjang tertinggi di antara katak lainnya, berasal dari wilayah Afrika Barat dan sering kali dimiliki sebagai binatang piaraan.

Kamu bisa menjumpainya di Kamerun, pantai-pantai, serta Guinea Equatorial. Ikan ini mampu berkembang sampai panjang 12 inci dengan lidah berukuran 3,5 inci yang dimanfaatkan untuk mengejar mangsanya.

Mereka memakan aneka jenis binatang, mulai dari serangga, laba-laba, sampai mamalia mini serta amphibian lainnya seperti salamander, kodok, dan ular. Katak Goliath bertempat tinggal di hutan lebat tropis yang terletak tidak jauh dari rawa, sungai besar, maupun aliran air perlahan.

Katak goliath meletakkan telurnya di perairan dangkal dan beroksigen tinggi, lokasi ideal untuk berudu menetas. Larva-larva tersebut kemudian mengonsumsi tumbuhan air bernama Dicraeia warmingii, yaitu jenis rumput air yang menjadi sumber makanan primer bagi kecebong hingga mencapai kedewasaan.