Showing posts with label drama. Show all posts
Showing posts with label drama. Show all posts

5 Film Indonesia yang Menggambarkan Zaman Orde Baru


categories: , , , ,

diwida.news Film adalah media visual kaya akan eksploitasi imajinasi yang memungkinkan pemirsa untuk merasakan kondisi ceritanya secara langsung.

Banyak film menampilkan setting waktu spesifik bersama narasi yang khas.

Tampilan puncak dari karakter dan setting dalam film memungkinkan para penonton untuk merasakan era ketika tokoh-tokoh tersebut hidup.

Sebagai negara bersejarah, Indonesia mempunyai periode tersendiri yang masih teringat jelas oleh banyak warga negaranya, yakni era Orde Baru.

Seiring berjalannya waktu dan kemajuan generasi, kisah-kisahan dari era tersebut tetap terjaga sampai sejumlah film diciptakan dengan setting periode Orde Baru.

Berikut adalah sejumlah film yang dapat membantu Anda memahami gambaran masa Orde Baru, bagi Anda yang ingin tahu lebih jauh tentang hal tersebut:

1. Aum

Film "Aum!" merupakan sebuah karya bergenre drama dan petualangan dari Indonesia yang dirilis pada tahun 2021. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Bambang "Ipoenk" Kuntara Mukti.

Film ini mengambil setting pada Peristiwa Reformasi tahun 1998 dan diperankan oleh Jefri Nichol, Chicco Jerikho, Aksara Dena, serta Agnes Natasya Tjie.

Movie ini bercerita mengenai dua tokohaktivis, yaitu Satriya dan Adam, yang bekerja sama dengan para penggerak sosial lainnya guna membela hak-hak kelompok masyarakat yang diabaikan serta ditekan oleh pemerintahan lokal sebelum peristiwa reformasi tahun 1998.

Kisah fiktif ini disajikan dalam latar belakang Peristiwa Reformasi tahun 1998, menampilkan gambaran tentang sejarah serta situasi politik yang melanda Indonesia saat itu.

Proses pengambilan gambar berlangsung di Yogyakarta saat masa pandemic COVID-19 dan mematuhi tata cara keamanan lokal terkait COVID-19.

Gambaran Satriya dan Surya Jatitama yang diciptakan oleh Nichol mengambil inspirasi dari Budiman Sudjatmiko, seorang tokohaktivis dalam Gerakan Reformasi.

Film "Aum!" secara resmi diperkenalkan melalui rilisan aplikasi mobile milik layanan Video On Demand Bioskop Online, yang disebut sebagai proyek awalnya, pada 1 April 2021. Film ini kemudian diluncurkan pada 30 September 2021 dan dimulai ditayangkan di situs web streaming Netflix sejak 11 Mei 2023.

Pada hari perilisan, film beserta tagarnya "#MengAumHariIni" naik trending di Twitter dan juga memperoleh sejumlah nominasi dalam Piala Maya tahun 2022.

2. Istirahatlah Kata-Kata

Film "Istirahatlah Kata-Kata" merupakan sebuah produksi ber-genre drama biografi dari Indonesia yang dirilis pada tahun 2016. Pengarah di balik proyek ini adalah Yosep Anggi Noen.

Movie ini menceritakan perjalanan lari penyair sertaaktivis Wiji Thukul yang hilang pada tahun 1998.

Movie ini mengikuti periode kaburnya Wiji Thukul usai kejadian pemberontakan 27 Juli 1996.

Wiji Thukul dikriminalkan dan terpaksa menyembunyikan diri dari pengejaran pihak berwenang.

Film ini menceritakan kehidupan Wiji Thukul saat dalam persembunyian, beserta pengaruhnya pada keluarganya, khususnya istrinya yang bernama Sipon.

Film ini sukses dalam menceritakan sebuah kisah unik dan telah meraih berbagai penghargaan, salah satunya adalah Pengarah Film Terbaik di ajang Usmar Ismail Awards tahun 2017.

Movie ini mengeksplorasi topik seputar hak untuk menyampaikan pendapat, pertempuran lawan ketidaktepatan, serta pengaruh dunia politik terhadap hidup individu. Film tersebut juga mencerminkan rasa takut dan kesendirian yang dijalani oleh paraaktivis dan famili mereka saat era Orde Baru.

Film ini menggambarkan Wiji Thukul bukan hanya sebagai seorang pahlawam, melainkan juga sebagai insan awam yang memiliki ketakutan serta kelemahannya.

Janda Wiji Thukul yang perlu menanggung beban kehidupan tanpa sang suami pun tampil dalam film tersebut.

3. Sang Penari

"Sang Penari" merupakan sebuah film dramatis Indonesia produksi tahun 2011 yang dikendalikan oleh sutradara Ifa Isfansyah. Film tersebut berdasarkan pada tiga buah novel Ronggeng Dukuh Paruk karangan Ahmad Tohari.

Movie ini menceritakan kisah cinta yang pahit antara Rasus, laki-laki muda dari sebuah desa, dengan Srintil, penari ronggeng baru di desa kecil bernama Dukuh Paruk tempat mereka tinggal.

Setting kisah ini terjadi di Indonesia pada dekade 1960-an yang ditandai oleh ketidakstabilan politik.

Movie ini pun mencerminkan kondisi hidup penduduk pedesaan yang dilanda kemiskinan, kelaparan, serta ketidaktahuan.

Film "Sang Penari" menerima berbagai penghargaan di ajang Festival Film Indonesia tahun 2011, antara lain Penghargaan untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktris Utama Terbaik yang diraih Priska Nasution, serta Aktris Pembantu Terbaik dengan pemenangnya Dewi Irawan.

Movie ini mengeksplorasi topik percintaan, kebiasaan budaya, dan dinamika politik saat itu, sambil juga membahas tentang adat istiadat serta kondisi politik di zamannya.

Movie ini menghadirkan kebudayaan ronggeng yang menjadi elemen penting dalam warisan Jawa serta memperlihatkan pemakaian bahasa Banyumasan, yaitu bahasa lokal di setting latar tempat ceritanya berlangsung.

4. Gie

Film "Gie" merupakan sebuah film biografi dari Indonesia yang rilis pada tahun dua ribu lima.

Film ini disutradarai oleh Riri Riza dan berdasarkan jurnal pribadi Soe Hok Gie, seorangaktivis pelajar serta penulis ternama di Indonesia masa tahun 1960-an.

"Gie" adalah sebuah film yang berdasarkan pada buku "Catatan Seorang Demonstran" karangan Soe Hok Gie.

Film ini mengisahkan tentang kehidupan Soe Hok Gie, seorang mahasiswa Universitas Indonesia yang kritis dan idealis.

Ceritanya menggambarkan perjuangan Gie dalam melawan ketidakadilan dan korupsi pada masa Orde Lama dan Orde Baru.

Film ini pun menggambarkan kehidupan personal Gie, meliputi persahabatannya, hubungan cintanya, serta kesukaannya terhadap alam.

Film "Gie" mendapat berbagai pengakuan besar di ajang Festival Film Indonesia tahun 2005, dengan piala untuk Kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, serta Aktor Terbaik yang diraih oleh Nicholas Saputra.

Movie ini mengeksplorasi topik seputar idealisme, keadilan, korupsi, dan pertempuran mahasiswa sambil melukiskan kondisi politik dan sosial di zamannya.

5. Surat Dari Praha

Film "Surat Dari Praha" merupakan sebuah karya sinema bertemakan drama dan romantisme dari Indonesia yang dirilis pada 2016. Pengarahnya adalah Angga Dwimas Sasongko.

Film ini mengambil inspirasi dari pengalaman sebenarnya para eksil Indonesia yang tak dapat pulang usai Peristiwa 30 September 1965.

Film ini bercerita tentang Larasati (dimainkan oleh Julie Estelle), seorang perempuan muda yang harus mengeksekusi kemauan sang ibu, Sulastri (digambarkannya oleh Widyawati), yaitu menyampaikan sebuah kotak beserta suratnya ke tangan Jaya (yang diperankannya sebagai Tio Pakusadewo) di kota Praha.

Jaya merupakan calon suami sebelumnya dari ibu yang tidak dapat kembali lagi ke Indonesia karena kondisi politik saat itu.

Pergiannya Larasati ke Praha membimbingnya untuk mengetahui sejarah asmara antara sang ibu dengan Jaya, sambil mencerminkan misteri yang terpendam bertahun-tahun lamanya.

Movie ini membahas topik seputar kasih sayang, kesedihan akibat pemisahan, pengurbanan diri, serta efek dari urusan politik pada kehidupan individu. Film tersebut juga menunjukkan rasa kangen terhadap tanah kelahiran dan pertempuran yang dilalui oleh para eksil Indonesia di negara lainnya.

"Surat Dari Praha" pernah menjadi bagian dari daftar shortlist Academy Awards ke-89 dalam kategori Best Foreign Language Film yang mewakili Indonesia. (MG Nya Komang Putri Sawitri Ratna Duhita)

Must-See Nollywood Films Coming in April - International Edition (English)

By Aderinola Abimbola

As April arrives, Nollywood is preparing to present an exciting array of movies for viewers. movie Whether you're a romantic, thriller enthusiast, or drama lover, this month's releases are sure to enthrall audiences with their varied appeal. Take a glance at these upcoming Nollywood movies set to grace screens in April:

Blacksmith (Release Date: April 12)

Blacksmith transports viewers to a grand tale filled with classic elements such as sword battles, illicit romances, and hidden family mysteries. This movie follows the journey of a skilled blacksmith who must choose between rescuing his community and lifting the curse that has haunted his lineage. Imagine something along those lines. Aníkúlápó Featuring a contemporary spin, this film directed by Adebayo Lawal boasts an impressive ensemble cast with Lateef Adedimeji, Bimbo Ademoye, and Yinka Quadri among its members.

Honey Money 2 (Release Date: April 19)

The somewhat unlovable con artist makes another appearance in Honey Money 2 , but this time, he might be the one being duped. The follow-up to the successful Honey Money brings a blend of Lagos street hustle, comedy, and life lessons on trust, greed, and second chances. Directed by Kayode Kasum, this crime comedy promises even more drama and excitement than the first. Timini Egbuson, Bisola Aiyeola, and Bucci Franklin are back, joined by other familiar faces.

Love and Lashes (Release Date: April 5)

If you’re in the mood for a chaotic yet heartwarming romantic comedy, Love and Lashes is just the film. The story revolves around a beauty influencer, a shy photographer, and a fake engagement that spirals into a series of hilarious events. With stunning visuals and plenty of laughs, this film is perfect for a girls’ night in or a cozy solo binge. Directed by Belinda Yanga-Agedah, the movie stars Sharon Ooja, Efa Iwara, and Uche Montana.

The Initiation (Release Date: April 26)

In The Initiation , a freshman’s dream quickly turns into a nightmare when he’s dragged into an elite cult on campus. Dark, twisted, and filled with psychological tension, this thriller will keep you on the edge of your seat. Directed by C.J Obasi, the film stars Chimezie Imo, Genovova Umeh, and the legendary Pete Edochie.

Wahala & Wine (Series Premiere: April 15)

Wahala & Wine features four Nigerian women as they navigate the intricacies of camaraderie, deception, professional lives, and personal connections. Filled with zesty conversations, bold attire, and an outstanding music collection, this drama aims to win over enthusiasts of Skinny Girl in Transit Directed by Tope Oshin, this series features Ini Dima, Beverly Naya, and Jemima Osunde.

With such an exciting range of films, April’s Nollywood releases promise to provide something for everyone. Whether you plan to hit the cinema or snuggle up on your couch with a streaming app, there’s no excuse to be bored this month.

Provided by SyndiGate Media Inc. ( Syndigate.info ).

Ahn Hyo Seop akan Comeback dengan Drama Komedi Romantis!

Sukses membuat penonton jadi tergila-gila pada Kang Tae Moo di Business Proposal, kini Ahn Hyo Seop akan buat gebrakan baru lagi!

Baru-baru ini, aktor Ahn Hyo Seop telah dikabarkan akan kembali lagi membintangi drama Korea bergenre komedi romantis. Rasanya, seperti baru kemarin karakter Kang Tae Moo masih melekat di benak penggemar. Namun, ternyata drama ‘Business Proposal’ sudah tayang tiga tahun lalu, lho. Drama yang akan digarap ini bakal tayang pada tahun 2026. Media lokal melaporkan jika Ahn Hyo Seop sedang meninjau drama ‘Sold Out Again Today’ (judul sementara) untuk proyek drama berikutnya. Ini 3 Alasan Kenapa Drama ‘Study Group’ Layak Masuk Watchlist! Diketahui, Ahn Hyo Seop sudah lama nggak bermain drama. Terakhir kali pada tahun 2023 yaitu ‘A Time Called You’ dan proyek di tahun ini adalah film ‘The Prophet: Omniscient Reader’ yang diperkirakan tayang pada bulan Juli tahun 2025. Jika drama terbarunya tayang tahun depan, maka ia sudah hiatus drama sejak tahun 2023. Drama ‘Sold Out Again Today’ merupakan drama komedi romantis healing yang mengisahkan tentang cewek dan cowok, yang mendedikasikan hati mereka untuk pekerjaan sehari-hari, namun memiliki luka besar di hati mereka. Keduanya saling mengisi kekosongan dan menyembuhkan luka satu sama lain sambil jatuh cinta. Selalu Tampil Kiyowo, Intip Fakta Menarik Park Bo Young Pemeran ‘Melo Movie’ Ahn Hyo Seop akan memerankan Matthew Lee, seorang petani misterius. Ia akan menjalin hubungan asmara dengan Dam Ye Jin, seorang pembawa acara belanja yang menderita insomnia. Di drama ini, tampaknya akan ada gebrakan yang bikin penonton semakin jatuh cinta dengan karakter yang dibawakan nantinya. Ia akan membawakan karakter dengan nuansa penyembuh secara emosional dalam sebuah hubungan. Meski lawan mainnya masih dalam tahap pencarian, namun drama ini layak dinantikan karena kesegaran cerita dari penulis baru dalam industri drama, yaitu Jin Seung Hee. Anti Luntur meski Berkeringat, Ini Makeup yang Dipakai Pemeran ‘The White Lotus season 3’! Drama ini juga akan digarap oleh sutradara Ahn Jong Yeon, yang telah sukses melahirkan karya ‘Seoul Busters’ dan rumah produksi yang bertanggung jawab adalah Beyond J yang sukses membawa drama ‘Nevertheless’, ‘The Killer’s Shopping List’ hingga ‘Somebody’. Gimana, kamu tertarik untuk menonton drama ini, nggak? Image: Netflix

5 Rekomendasi Drakor Park Min Young, Spesialis Drama Romansa Perkantoran


categories: ,

(Info penting, warga Banyuwangi) : Toko Santi Jaya Banyuwangi. Toko Perabot Rumah Tangga, Harga Bersahabat - Berikut rekomendasi drakor Park Min Young yang wajib masuk daftar tontonan Anda. Sebagaimana yang telah kita ketahui, Park Min Young merupakan salah satu aktris berbakat Korea Selatan.

Park Min Young selalu berhasil membawakan karakter dengan berbagai emosi dan kompleksitas. Bagi yang belum pernah melihat aktingnya, Anda bisa menonton rekomendasi drakor Park Min Young di bawah ini.

Mulai dari kisah balas dendam hingga drama romantis, berikut rekomendasi drakor terbaik yang dibintangi Park Min Young, lengkap dengan sinopsisnya.

1. Marry My Husband (2024)

Mengutip Mydramalist, drama ini mengisahkan tentang Kang Ji Won (Park Min Young) yang menjalani pernikahan yang penuh penderitaan dengan suaminya, Park Min Hwan. Min Hwan adalah pria egois, pengangguran, dan memiliki ibu yang terlalu mendominasi.

Ji Won menjadi satu-satunya pencari nafkah dalam keluarga sekaligus mengurus semua pekerjaan rumah tangga.

Nasibnya semakin tragis saat dia didiagnosis mengidap kanker stadium akhir. Seolah belum cukup, dia kemudian mengetahui bahwa suaminya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Jung Soo Min.

Saat Ji Won mengonfrontasi keduanya, Min Hwan tega menghabisinya. Namun, keajaiban terjadi. Ji Won terbangun kembali 10 tahun di masa lalu, sebelum pernikahannya dengan Min Hwan terjadi.

Kali ini, dia bersumpah untuk mengubah takdirnya dan memastikan Soo Min justru menikahi Min Hwan, agar dirinya bisa terbebas dari penderitaan. Di tengah usahanya, rekan kerjanya, Yoo Ji Hyeok, diam-diam menyimpan perasaan kepadanya dan menyimpan rahasia yang tak terduga.

Drama ini bisa Anda saksikan di Prime Video dan Apple TV.

2. Love in Contract (2022)

Serial ini menceritakan tentang Choi Sang Eun (diperankan oleh Park Min Young), seorang perempuan yang tampaknya sempurna sebagai istri, namun tidak sepenuhnya demikian. Ia memiliki usaha spesifik di mana dia menawarkan jasa "isteri sewaan" kepada para klien yang berkeinginan memelihara kebebasannya sambil menghindari beban dari tekanan sosial terkait status perkawinannya.

Dalam kurun waktu lima tahun belakangan ini, Sang Eun sudah berstatus sebagai mitra kontrak untuk Jung Ji Ho, lelaki bertimetable yang enigmatic. Seiring berjalannya waktu, emosi pun bermunculan di tengah kedua insan tersebut. Di sisi lain, hidup Sang Eun memasuki fase lebih ribet setelah Kang Hae Jin, seorang selebriti populer, masuk dalam daftar kliennya serta menunjukkan ketertarikan padanya.

Eun harus berurusan dengan konflik batin antara dedikasinya pada pekerjaan dan emosinya yang kian meningkat terhadap kedua laki-lakinya dalam kehidupannya. Serial drama ini dapat ditonton di Netflix maupun Prime Video.

3. Meramal Cinta dan Cuaca (2022)

Drama ini mengambil latar di Kantor Layanan Cuaca Korea dan menggambarkan kisah cinta serta kehidupan kerja yang penuh dinamika. Diceritakan, Jin Ha Kyung (Park Min Young) adalah perempuan cerdas dan disiplin yang berusaha menjaga batas antara kehidupan profesional dan pribadinya.

Namun, sifatnya yang kaku dan dingin membuatnya terisolasi dari rekan-rekannya. Sementara itu, Lee Shi Woo adalah kebalikan dari Ha Kyung.

Dia adalah pria bebas yang tampak ceroboh tetapi memiliki IQ tinggi dan kecintaan mendalam terhadap cuaca. Sementara itu, Han Ki Joon, seorang pria tampan dan ambisius, serta Chae Yoo Jin, reporter cuaca yang awalnya kecewa dengan pekerjaannya, juga memiliki peran penting dalam kisah ini.

Bisa ditonton di mana? Jawabannya adalah Netflix.

4. When the Weather Is Fine (2020)

Drama ini menyuguhkan kisah Mok Hae Won (Park Min Young), seorang pemain cello yang merasa lelah dengan kehidupan di Seoul. Karena berbagai luka emosional dari masa lalunya, dia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Bookhyun Village.

Di sana, dia bertemu kembali dengan Eun Seob, pemilik toko buku "Goodnight Bookstore." Eun Seob adalah pria sederhana yang menjalani hidupnya dengan membaca, menikmati kopi, dan menulis blog.

Kehadiran Hae Won perlahan mengubah rutinitasnya, dan hubungan mereka berkembang menjadi sesuatu yang lebih dalam. Anda bisa menyaksikan kisah selengkapnya di WeTV, Netflix, Viu Indonesia, Disney+ Hotstar, iQiyi, dan Apple TV.

5. Her Private Life (2019)

Drama ini menyajikan kisah Seong Deok Mi (Park Min Young), seorang kurator galeri seni yang sangat profesional dalam pekerjaannya. Namun, di balik sosoknya yang elegan, dia menyimpan rahasia besar: dia adalah penggemar berat idol Cha Si An dan menjalankan fansite untuknya.

Rahasia ini mulai terungkap ketika Ryan Gold, seorang mantan seniman yang kini menjadi direktur galeri tempat Deok Mi bekerja, mengetahui kegilaannya terhadap Si An. Kedekatan mereka dalam dunia seni membawa perubahan besar dalam hidup Deok Mi.

Anda bisa menyaksikan drama ini di Prime Video, WeTV, Netflix, iQiyi, Viu Indonesia, dan Apple TV.

Berikut adalah sejumlah saran drama Korea dengan Park Min Young yang patut kamu tonton. Dari mulai cerita pembalasan yang menegangkan sampai romantika yang hangat dan lembut, performa aktingnya selalu mampu menyihir para pemirsanya.

Apa drama apa yang paling mengundang minat Anda?

(*)

[Drama Korea Terpopuler] 5 Judul Seri Korea yang Sedang Booming di Netflix Minggu Ini


categories: , , , ,

Ibu, akhirnya bulan Maret datang mengunjungi kita pada tahun 2025 ini. Tentu saja Ibu telah banyak menikmati berbagai film dan drakor yang menjadi teman Anda sepanjang awal tahun kan?

Umumnya Bunda menggunakan platform resmi apa sih untuk menikmati film atau drama Korea paling baru? Sekarang ada begitu banyak layanan streaming yang sah. Misalnya saja Netflix. Pastinya Bunda kerap menjadi langganan Netflix hanya untuk melepas lelah setelah melaksanakan kegiatan harian.

Dengan mendaftar ke Netflix, Ibu dapat menyaksikan film atau drama Korea favorit sebagai cara meredakan lelah dan mendapatkan sebentar ketenangan. Berikut ini adalah daftar beberapa drama Korea populer yang saat ini paling banyak dilihat melalui platform Netflix.

Penasaran ingin mengetahui drama Korea mana saja yang paling populer dan sering ditonton? Mari kita lihat daftar berikut ini. Barangkali drama favorit Ibu ada di antara judul-judul tersebut.

7 Drama Korea Sedang Berjalan dengan Peringkat Tertinggi, Saksikan Rekomendasi Terbaik Saat Ini Ya!

Daftar drama Korea yang paling digemari oleh penonton Indonesia di platform Netflix minggu ini

Ibu, berikut adalah rangkaian drama Korea yang sedang paling digemari oleh penonton Indonesia di Netflix untuk minggu ini.

1. Saat Hidup Memberikan Kamu Jeruk Kecil (2025)

Drama Korea Saat Hidup Memberikan Kamu Jeruk Kecil /Foto: Netflix

Ibu, menurut peringkat di Netflix, drama tersebut Ketika Kehidupan Memberikanmu Jeruk Mandarin berada di posisi nomor satu untuk tayangan paling populer di Netflix. Serial ini mempertemukan aktor Park Bo Gum dengan bintang IU yang bakal bersaing dalam akting. Cerita drama Korea terkini ini disajikan pada era tahun 1950an dan berkisah tentang Ae Sun (IU), wanita yang tangguh dan tidak takut memberontak.

Pada ceritanya, dia tidak mengenyam pendidikan dikarenakan latar belakang keluarganya yang kurang mampu. Berlawanan dengan karakter Gwan Sik (Park Bo Gum), perannya adalah seseorang yang rajin dan pemalu, namun dia menyayangi Ae Sun dengan sepenuh hati.

  • Rating Mydramalist: 8.7/10
  • Jumlah episode: 16
  • Genre: drama, romantis
  • Pemeran utama: IU, Park Bo Gum, Moon So Ri, Park Hae Joon, Kim Tae Yeon
  • Layanan streaming atau situs web: Netflix

2. The Potato Lab (2025)

Drama Korea The Potato Lab /Foto: tvN

Berikutnya, menempati posisi ke empat adalah drama Korea The Potato Lab Yang paling populer di Netflix, Bunda. Cerita dramanya mengisahkan tentang seorang ahli kentang yang telah berkarier selama 12 tahun di institut penelitian dan saat ini terlibat dalam proyek rahasia mereka. The Potato Lab Siap menghabiskan waktu luang Bunda dengan jalan cerita yang santai, humoris, serta berbalut romantisme.

  • Rating Mydramalist: 7.9/10
  • Jumlah episode: 12
  • Genre: drama, romantis
  • Pemeran utama: Kang Tae Oh, Lee Sun Bin, Lee Hak Joo
  • Yaa, Shin Hyun Seung, Kim Gae Eun
  • Layanan streaming atau situs web: Netflix

3. The Trauma Code: Pahlawan Siaga: Musim 1 (2025)

Drama Korea The Trauma Code: Pahlawan Siaga: Musim 1 /Foto: Netflix

Berikutnya, drama The Trauma Code: Pahlawan Siaga: Musim 1 Menempati posisi ketujuh sebagai drama Korea terbanyak ditonton di Netflix. Serial ini sukses berada di daftar sepuluh besar film Netflix untuk tujuh pekan berturutan, Bunda.

Serial ini mengisahkan seorang dokter spesialis bedah luka tembus yang handal serta telah bertugas dalam situasi peperangan. Dia dipindahkan dari daerah konflik ke sebuah rumah sakit dengan misi mendirikan unit traumaterapi terkemuka di Korea.

  • Rating Mydramalist: 9.1/10
  • Jumlah episode: 8
  • Jenis: Aksi, Komedi, Drama, Medis
  • Pemeran utama: Ju Ji Hoon, Choo Young Woo, Ha Young, Yoon Gyung Ho, Jeong Jae Kwang
  • Layanan streaming: Netflix

4. Connection: Season 1 (2024)

Drama Korea Connection: Musim 1/Sumber Foto: SBS

Berikutnya drama Korea Connection: Season 1 Menempati posisi delapan dalam daftar serial terpopuler di Netflix, drama ini bercerita tentang seorang detektif handal dari satuan anti-narkoba bernama Jang Jae Kyung (diperankan oleh Ji Sung). Dia menjadi sasaran penculikan dan dipaksa untuk menjadi kecanduan obat-obatan terlarang, hal tersebut kemudian meruntuhkan hidupnya.

Akan tetapi, tiba-tiba ada temannya yang meninggal dunia dengan cepat dan tak terduga; dia kemudian memulai penyelidikan tentang kematian tersebut bersama bantuan Oh Yoon Jin (Jeon Mi Do), mantan kenalan masa sekolanya yang juga merupakan jurnalis.

  • Rating Mydramalist: 8.4/10
  • Jumlah episode: 14
  • Jenis: petualangan, thriler, teka-teki, kejahatan
  • Pemeran utama: Ji Sung, Jeon Mi Do, Kwon Yul, Kim Kyung Nam
  • Platform streaming: Netflix

5. Melo Movie: Season 1 (2025)

Drama Korea Melo Movie: Season 1 /Foto: Netflix

Yang terakhir, serial K-Drama ini menempati posisi sembilan dalam daftar tayangan populer Netflix. Serial tersebut berhasil mempertahankan tempatnya di sepuluh besar rangking Netflix selama empat minggu secara beruntun. Melo Movie: Season 1 menceritakan Ko Gyeom (Choi Woo-shik), seorang kritikus film yang mencintai film dan ingin menonton semua film di dunia. Ia bertemu dengan Kim Mu Bee (Park Bo-young), kru film yang ingin menjadi sutradara.

  • Rating Mydramalist: 8.3/10
  • Jumlah episode: 10
  • Genre: romansa, remaja, drama
  • Pemeran Utama: Choi Woo Shik, Park Bo Young, Lee Jun Young, Jeon So Nee
  • Layanan streaming atau situs web: Netflix
Pilihan Redaksi
  • 10 Rekomendasi Drama Korea Aksi Pendek Terbaik Kurang dari 10 Episode, Menantang Adrenalin Tanpa Membosankan
  • 10 Film dan Drama Korea Unggulan IU dengan Peringkat Tertinggi
  • 7 drama Korea dengan rating tertinggi minggu kedua bulan Maret tahun 2025

Ibu, itu adalah daftar serial Korea paling populer di Netflix. Ibu bagaimana? Apakah ada salah satu seri favorit Anda yang termasuk dalam daftar tersebut?

Untuk Bunda-bunda yang ingin berbagi pengalaman seputar parenting sambil memiliki kesempatan untuk mendapatkan banyak hadiah, silakan bergabung dengan komunitas Squad. Untuk mendaftar, cukup klik tautan ini. di SINI . Gratis!

首播将至!宋威龙、鞠婧祎领衔古装仙侠剧《千香》来袭

在国剧领域,什么类型的电视剧最容易出黑马?

我认为是古装剧。

《仙剑奇侠传》、《甄嬛传》、《知否知否应是绿肥红瘦》等都是观众百看不厌的经典,不用多说,反复刷就完了。

而近几年来,国剧市场中也涌现了不少热度与口碑齐飞的古装好剧。

像《梦华录》、《莲花楼》、《长相思》等剧都将观众的热情拉高,不论是权谋、武侠还是仙侠,每一类题材都让观众看得过瘾。

而近年在《永夜星河》之后,国产古装剧又沉寂了下来,遍地的刑侦剧、家庭剧,想必让不古装剧迷都感到了剧荒。

不过别急,好剧已经在路上了。

古装仙侠言情剧《千香》近日过审下证,共40集,优酷待播!

演员阵容雄厚,故事更是跌宕起伏,看来这又是一部可以“封神”的作品!

奇幻冒险与情感纠葛的交织

《千香》的故事背景设定在一个充满神秘色彩的仙侠世界,传说中当海陨降临,建木显现时,得建木之实者可御万物,为此,仙、妖、魔三族陷入了长达百年的激烈战争.

百年后,青丘孤女小棒槌(鞠婧祎饰)因缘际会进入雏凤书院修习,并与雷修远(宋威龙饰)结下了不解之缘.

在书院中,小棒槌结识了一群以命相护的小伙伴,他们一起经历了种种波折,共同成长,也让小棒槌收获了最初的友情,并在心中埋下了情动的念想.

而雷修远这个狡猾又聪明的少年,始终陪伴在小棒槌身边,不离不弃.

五年后,昔日的小棒槌脱胎换骨,化身为冰雪之姿的姜黎非,她那闻所未闻的资质,引来了老谋深算的目光,身世之谜也随之逐渐揭开,各方势力开始追查她的来历.

在这重重危机之下,姜黎非与雷修远携手并肩,生死相随,在众人对异族秘辛的追逐中,共同走入雾一般的迷阵.

他们在冒险中不仅要面对外界的种种压力和挑战,还要应对内心的挣扎与成长.

从最初的互不相识,到逐渐产生深厚情谊,再到后来共同对抗宿命,

两人的爱情故事在这奇幻的仙侠背景下显得尤为动人,他们勇敢地冲破世俗的束缚,用爱与勇气书写着属于自己的传奇.

这部剧之所以吸引我,主要是因为以下两点。

剧中充满了各种令人眼花缭乱的仙侠元素,如神奇的法术、神秘的法宝、奇幻的仙魔场景等。

观众将跟随主角们一同穿梭于仙气缭绕的仙境、阴森恐怖的魔界以及热闹非凡的人间,感受仙侠世界的独特魅力.

从曝光的剧照和预告片来看,《千香》的服装造型华丽而不失雅致,完美契合了仙侠剧的氛围。

小棒槌的俏皮男装和姜黎非的冰雪女装,都让人眼前一亮,仿佛置身于一个梦幻的仙侠世界.

而场景特效方面更是下足了功夫,无论是仙气缭绕的仙境还是阴森恐怖的魔界,都呈现出一种美轮美奂的画面效果,

精心设计的打斗场面和特效镜头,更是让人仿佛置身于真实 的仙侠战斗之中,为观众带来一场视觉上的盛宴.

鞠婧祎领衔主演,实力派加盟

作为近年来古偶圈的人气女演员之一,鞠婧祎凭借其出众的颜值和灵动的气质深受观众喜爱。

在《千香》中,她将饰演青丘孤女小棒槌 / 姜黎非,前期的小棒槌性格粗野、天真烂漫,鞠婧祎通过细腻的表演将其刻画得栩栩如生,展现出了角色的俏皮与可爱;

后期的姜黎非则脱胎换骨,拥有了冰雪之姿,鞠婧祎又能精准地把握角色的气质转变,将姜黎非的聪慧与坚韧演绎得淋漓尽致,让观众看到了她在演技上的成长与突破.

模特出身的宋威龙拥有着高挑的身材和帅气的外表,在演技上也不断进步。

他所饰演的雷修远是一个狡猾而孤独的少年,起初接近小棒槌时怀有不良意图,但在相处过程中逐渐被她的纯真所打动,最终成为了她最坚实的后盾。

宋威龙将雷修远的复杂性演绎得十分到位,他在剧中与鞠婧祎的对手戏默契十足,无论是打闹时的深情,还是斗嘴时的爱意,都让观众感受到了两人之间深厚的情感羁绊.

中戏科班出身的赵华为 ,凭借其扎实的演技功底和出色的颜值,在剧中饰演纪桐周一角。

他将为剧情增添更多的变数和看点,其与主角们之间的情感纠葛和人物关系的发展,也让人十分期待.

北影科班出身的刘梦芮,虽然参演的电视剧不多,但每一部都堪称爆款。

她在《千香》中饰演百里歌林,相信她能够凭借自己的演技实力,为角色注入鲜活的生命力,为观众带来精彩的表演.

除此之外,还有郑合惠子、叶盛佳、张志浩、朱丽作配,群像戏有保障了。

在古装剧质量逐渐下滑的今天,《千香》无疑是给观众吃了一颗定心丸。

它不仅因为有鞠婧祎与宋威龙的强强联手,更因为其精心打磨的剧本和顶级制作而备受期待,等到这部剧上线,一定会带动一波收视热潮。

您是否已经迫不及待地想要看到小棒槌与雷修远在剧中的精彩表现了呢?

很不错的年代剧《我们的日子》

《我们的日子》是由王雷、刘畅、傅子恩联合执导,娟子编剧,李小冉、李乃文等主演的年代生活剧。于2023年2月6日在CCTV - 1播出,并在爱奇艺同步播出。

剧情围绕闳光机械厂家属院的三个家庭展开。文艺女青年刘淑霞和耿直暴脾气的王宪平性格迥异,家庭生活满是“火药味”;文艺男青年东方玉树碰上强势急性子的傅莹,日子过得磕磕绊绊;相亲结婚的杨大山和方慧,家境优渥,上演着先婚后爱的故事。这三个家庭在同一天迎来孩子的诞生,王雪花、东方宏及杨思宇的人生也自此交织在一起。

随着孩子们的成长,他们要面对亲情、友情和爱情的考验。比如在成长过程中,他们可能会因为一些小事产生误会和矛盾,但也在相互理解和支持中加深感情。而大人们则要应对事业、婚姻与家庭的难题,王宪平在工作上或许会遇到晋升瓶颈,刘淑霞可能会在家庭与个人追求间徘徊。尽管生活充满了磕磕绊绊,但所有人都在平凡的日子里努力寻找属于自己的幸福。

它以细腻的笔触描绘了特定时代背景下普通人的生活百态,让观众产生共鸣,勾起人们对往昔岁月的回忆。演员们的表演也十分出色,将角色刻画得生动鲜活,使观众能深切感受到角色的情感变化。而且,剧中邻里之间互帮互助的情节,展现了温暖的人情味儿。不过,该剧也存在一些不足,其演员整体阵容与同类型经典剧作相比稍显逊色,剧情发展节奏上也有部分情节显得拖沓。但总体而言,《我们的日子》依然是一部值得一看的年代剧。

Can Local Creators Cash In as Malaysians Go Wild for Chinese Micro-Dramas?


categories: , , , ,
They’re akin to small grenades of love, betrayal, and vengeance – and Malaysians can’t get enough. Time now to concoct some homemade titles.

Featuring an irresistible blend of familial drama, shocking treacheries, and passionate love stories condensed into brief, one-minute installments, Chinese mini-series have turned into a daily guilty pleasure for numerous Malaysians.

Whether you're scanning through them during your rushed morning transit or catching snippets amid a hectic work schedule, these swiftly narrated stories are crafted specifically for mobile screens. Recognizing this trend, regional creators are now considering this style too, aiming to recreate the instant appeal of bite-sized episodes tailored for domestic audiences.

Shows like Addicted Only to You and White Moonlight have garnered legions of devoted followers worldwide Malaysia In a multiracial society, these stories deliver traditional narratives of vengeance from those at the bottom rung and dramatic shifts from poverty to prosperity. Critics often label them as "crass and low-brow," a judgment echoed by China’s regulatory bodies themselves. However, enthusiasts such as 26-year-old Cassie Ng find them an ideal escape from the dreariness of their daily routines.

Are you looking for insights into the most significant issues and developments globally? Find your answers here. SCMP Knowledge Our latest platform features handpicked content including explainers, FAQs, analyses, and infographics, all provided by our prestigious team.

Ng, a cosmetics sales rep who catches episodes when she gets a chance, expressed her admiration saying, “I simply adore how everything is so exaggerated. You feel incredibly frustrated, but within 15 seconds, there’s a plot turn that leaves you hanging. Since each segment is just one minute long, it’s simple for me to pause and assist a client.”

You become incredibly furious, and just 15 seconds afterward, there's a turn of events, ending with a cliffhanger.
Cassie Ng, a Malaysian enthusiast of Chinese micro-dramas

China's micro-drama sector garnered an impressive US$5 billion Last year, and it appears poised to expand even more, thanks to the consistent flow of readily accessible content via applications such as RedNote , Douyin — the Chinese equivalent of TikTok - and video-streaming platform Bilibili .

To enhance the international appeal of this format and penetrate the U.S. market, technology corporations such as Tencent and Baidu have invested millions of dollars into ReelShort , an application providing short English dramas titled como The Billionaire's Masquerade and My Hidden Spouse Is My Manager .

Although the plots and linguistic elements might differ, the underlying themes stay constant: treachery, authority, vengeance—and the notably attractive performers bringing these characters to life.

Nevertheless, despite these attempts to diversify, Chinese micro-dramas continue to dominate as the leading force in the industry. According to a Xinhua report quoting Liu Jinlong from the Chinese production company ShortTV, the international market for China-produced content reached approximately $1.5 billion last year.

Nevertheless, Malaysian fans such as Ng and her companions watch their favorite shows without paying anything, accessing most of them for free through platforms like YouTube.

Big at the box-office

It isn't just Chinese micro-dramas making a splash in Malaysia, either. People were queuing round the block to watch Ne Zha 2 - officially the highest-grossing animated movie attracting viewers - during its debut weekend, which local theater owners view as an indicator of growing appeal for Chinese movies among audiences in the nation.

The movie, inspired by Chinese mythology and the 16th-century novel Investiture of the Gods , has already shattered global records by crossing $2 billion at the box office, making it the first non-Hollywood film to achieve this feat.

Even though it premiered in China on January 29, Ne Zha 2 Only began showing in Malaysia over the past weekend—but for devoted local enthusiasts, the delay made the experience even more rewarding.

Heikal Ahmad, a 22-year-old college student, expressed his excitement at last being able to see the film," he stated as he headed to the theater with some buddies. 'Although I thoroughly enjoyed the initial installment on Netflix, the trailer of this new release really left an impression... It’s incredible how far the animation quality has progressed within such a short period,' he added enthusiastically.

Although regional box office numbers for Ne Zha 2 have not been released yet, but initial signs indicate that its run in Malaysia will be successful. All of last week, showtimes at the nation's two leading cinema chains, TGV and GSC, were completely booked.

However, amid all the excitement surrounding China’s film achievements, it is actually the emergence of micro-dramas that is truly captivating the attention of Malaysia’s entertainment sector.

Short on attention

The national broadcaster RTM is already preparing to create its own series of micro-dramas, acknowledging the increasing demand for content that can be easily streamed directly to viewers' mobile devices.

Suhaimi Sulaiman, the director general of RTM, stated that people’s concentration levels are decreasing. He mentioned, 'Back when I began my career as a broadcast journalist, one could create a program with confidence, assuming they were invincible. However, those days are gone. Nowadays, nobody has spare time, and numerous diversions abound.'

Suhaimi is an enthusiast when it comes to micro-dramas. As someone who frequently uses the DramaBox app, boasting over 50 million installations just from Google Play, he confesses to indulging in Korean and Chinese micro-dramas during his free time.

He chuckled as he mentioned his fondness for Chinese dramas due to their mischievous nature.

RTM views mobile-first entertainment as both current and upcoming trends. Their mobile application, RTMKlik, has already garnered over 6 million downloads, placing it within reach of almost one-fifth of Malaysia’s population, which exceeds 34 million individuals.

In the coming six months, RTM intends to launch multiple "high-quality" multilingual micro-drama series designed to cater to local preferences.

As an industry, this is our direction," Suhaimi stated. "Micro-dramas are the path forward.

At least one Malaysian-produced micro-drama has already caught people's attention.

In Character A Chinese-language series created by the recently founded Thousand Years Media (ToYM) has attracted over 100,000 views per episode across all 13 installments, marking an encouraging beginning for this new production company.

" We've gotten a significant amount of positive feedback. A number of viewers mistakenly believed it was produced in China, but no, this series is actually created in Malaysia," explained Jimmy Lim, founder of ToYm.

For Lim, the benefits of creating micro-dramas extend further than just engaging audiences. The reduced production expenses render this format a compelling financial option. His alternative enterprise, SunStrong Entertainment, usually invests approximately 2 million ringgit ($450,000) to create a full-length movie. In contrast, In Character It only cost 750,000 Ringgit to produce — a figure he anticipates will decrease even more as his team becomes more experienced.

Lim has high aspirations for the development of micro-dramas in Malaysia. This year, ToYm aims to launch at least five new series, featuring two produced in Malay. Their objective is to attract an audience of 10 million viewers and achieve an annual income of 20 million ringgit (approximately US$4.5 million).

Currently, In Character is accessible without cost on social media platforms, yet Lim is setting up for more significant developments. The firm is working on its dedicated micro-drama application, planned for release later this year. Additionally, ToYm has entered into an agreement for distribution. In Character within the next two months in China.

Lim thinks that Malaysia's foundation of multiple cultures and languages places it in an advantageous spot to capture a portion of the international micro-drama market.

His ambition for ToYm is vast. When they started the company, their aim was always international expansion. They began operations in Malaysia with plans to extend throughout Southeast Asia before targeting a worldwide presence,” stated Lim, aiming to take ToYm public by 2029.

For Lim, micro-dramas signify much more than merely a rising phenomenon. He stated, “These mini dramas are brief, swift, and thrilling; viewers can enjoy them at any time and place. They fit seamlessly into our current way of life.”

Welcome to the forefront of entertainment's evolution.

More Articles from SCMP

SCMP Top Picks: strategically positioned runner primed to ignite the Spark

Eyeing top-tier international airports, China accelerates customs clearance processes for smoother operations.

How the Picasso exhibit at Hong Kong’s M+ museum transports the Spanish artist into the 21st century.

Fantasy football strategy for Gameweek 29 featuring snooker player Neil Robertson following his victory in Hong Kong

The article initially appeared on the South China Morning Post (www.scmp.com), which is the premier source for news coverage of China and Asia.

Copyright © 2025. South China Morning Post Publishers Ltd. All rights reserved.