Vietnam Media Ungkap Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 dan Ancaman Pemecatan Patrick Kluivert

Tim nasional sepak bola Indonesia kini berada pada kondisi yang cukup menguntungkan untuk tampil dengan keyakinan tinggi dan memberikan performa terbaik mereka di pertarungan meraih tempat di Piala Dunia 2026.

Pada edisi sebelumnya, yaitu Piala AFF atau ASEAN Cup 2024, tim nasional sepak bola Indonesia tereliminasi dengan cepat pada fase grup.

Meskipun demikian, tim Garuda yang ikut serta dalam kompetisi itu sebagian besar terdiri dari atlet muda berumur di bawah 21 tahun.

Beberapa nama terkenal seperti Rafael Struick, Marselino Ferdinand, dan Muhammad Ferrari juga ikut bertanding, namun mereka belum cukup bersaing untuk mendorong Tim Nasional Indonesia maju ke tahap selanjutnya.

Setelah gagal dalam ajang ASEAN Cup 2024, PSSI kemudian mengambil keputusan untuk mendepak pelatih utama Shin Tae-yong dan melanjutkan dengan Patrick Kluivert sebagai gantinya.

Dibimbing oleh Kluivert, sebuah sumber media dari Vietnam (Danviet.vn) mengklaim bahwa Tim Nasional Indonesia berencana fokus seluruh usaha mereka demi mewujudkan ambisi sebenarnya yaitu kualifikasi menuju Piala Dunia 2026.

"Mungkin kegagalan pada ASEAN Cup 2024 bukanlah hal yang terlalu signifikan untuk PSSI," demikian tertulis dalam laporan oleh Danviet.

Sebenarnya, sasarannya utama adalah mengkonsentrasikan seluruh usaha untuk kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026 di zona Asia.

Tempat ini adalah lapangan permainan untuk Timnas Indonesia yang mengandalkan tim terbaiknya dengan sejumlah pemain asing yang telah menjadi warga negara.

Sebagaimana telah diketahui, pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, tim nasional Indonesia berada di grup C bersama dengan Jepun, Australia, Arab Saudi, Bahrain, serta Tiongkok.

Dibimbing oleh Shin Tae-yong, tim nasional sepak bola Indonesia mampu menduduki posisi ketiga dalam tabel sementara Grup C setelah mengikuti keenam pertandingan yang tersedia.

Jay Idzes dan kawan-kawannya mengamankan 6 poin, jumlah yang sama dengan tiga negara lain di posisi lebih rendah yakni Arab Saudi, Bahrain, serta China.

Empat tim itu cuma unggul satu angka saja dari Australia yang menempati peringkat kedua dengan 7 poin.

Meskipun begitu, Jepang tetap berada di posisi tertinggi dalam tabel dengan koleksi 16 poin serta tanpa kekalahan sampai saat ini.

Menurut data diambil dari halaman Transfermarkt, total nilai tim nasional Indonesia yang dipilih oleh Kluivert pada Maret ini sebesar 36,53 juta euro.

Angka tersebut menempatkan Timnas Indonesia sebagai juara keenam untuk daftar tim dengan nilai tertinggi di Asia, dan angkanya melebihi dari negara pesaing selanjutnya yaitu Australia.

Daftar pemain berdarah campuran yang telah dinafikan seperti Mees Hilgers, Emil Audero, Kevin Diks, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Thom Haye dan lainnya diharapkan dapat membawa tim nasional Indonesia mencapai prestasi optimal.

Pertandingan selanjutnya untuk tim nasional Indonesia akan menghadapi tuan rumah Australia pada tanggal 20 Maret 2025, dan empat hari setelah itu bertemu dengan Bahrain di kandang sendiri pada tanggal 25 Maret 2025.

Danviet menganggap pertandingan lawan Australia selanjutnya bakal jadi laga penentuan untuk Timnas Indonesia.

"Jelas bahwa pertandingan ini merupakan laga hidup-mati bagi Tim Nasional Indonesia karena bila mengalamai kekalahan, harapan mereka untuk maju secara otomatis ke Piala Dunia 2026 lewat babak kualifikasi ketiga akan semakin suram," demikian tertulis dalam laporannya.

Kesepakatan ini bisa jadi membuat Indonesia tergeser dari peringkat empat yang sekarang diduduki, namun hasilnya sudah cukup untuk menyenangkan mereka.

Timnas Indonesia akan bermain di markas mereka pada tanggal 25 Maret menghadapi tim dari Bahrain.

Tanpa diragukan lagi, ini adalah laga yang wajib dimenangi tim nasional Indonesia guna mempertahankan semangat dan terus maju ke tahap berikutnya.

Untuk kedua pertandingan yang tersisa pada bulan Juni nanti, Timnas Indonesia diperkirakan dapat mengamankan poin saat berhadapan dengan China dan Jepang.

Berikutnya, pada tanggal 5 Juni, skuad Indonesia bakal menghadapi pasukan China di markas mereka sendiri. Pertarungan ini merupakan kesempatan emas bagi Timnas Indonesia untuk mendapatkan tiga angka penuh," sebut Danviet.

Pada tanggal 10 Juni, pasukan Indonesia bakal bermain dalam laga pamungkas Grup C pada fase kualifikasi ketiga sewaktu berkunjung ke Jepang.

Pada saat tersebut, tim Jepang mungkin telah sukses mendapatkan tempat di Piala Dunia 2026; oleh karena itu, mereka tidak pasti dapat mempertahankan komitmennya pada tingkat puncak. Ini memberikan peluang kepada tim Indonesia untuk bermimpi bisa menghasilkan keajaiban.

Jika tidak berhasil menyelesaikan lomba di peringkat kedua teratas dalam tabel klasemen Grup C dan memperoleh tempat langsung menuju Piala Dunia, Timnas Indonesia tetap harus berusaha finish pada urutan ketiga atau keempat.

Kelompok peringkat ketiga dan keempat nanti akan bertarung dalam laga kualifikasi selanjutnya, di mana mereka akan bersaing melawan masing-masing dua tim wakil dari Grup A dan B.

Enam tim itu akan dipecah menjadi dua kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari tiga tim.

Tim yang sukses memenangi grup akan maju ke Piala Dunia, sementara tim tersebut runner-up akan berkompetisi sampai ke tahap akhir play-off .

Dengan melihat kondisi terkini, Danviet menganggap bahwa tim nasional sepak bola Indonesia memiliki kesempatan untuk memperoleh tempat langsung di Piala Dunia 2026 jika mereka berhasil menyelesaikan musim di urutan kedua tabel klasemen.

Akan tetapi, jika tim nasional Garuda tersingkir dari peringkat empat besar di grup C, Kluivert berpotensi kehilangan posisinya sebagai pelatih kepala Tim Nasional Indonesia.

"Singkatnya, tim Indonesia masih memiliki kesempatan untuk mengejar posisi kedua di Grup C pada tahap kualifikasi ketiga," jelas Danviet.

Pada skenario paling buruk, mereka bisa tetap berkompetisi untuk meraih tempat keempat di klasemen tersebut dan selanjutnya melakukan analisis yang lebih rinci.

Bila Indonesia cuma menduduki peringkat kelima atau keenam dalam grup C, jelas tim tersebut akan tereliminasi dan hal ini mungkin mengakibatkan pecatnya sang pelatih Kluivert beserta staf tekniknya.

Serunya menanti, tim nasional sepak bola Indonesia yang ditangani oleh Kluivert berhasil membuktikan kebolehannya dengan mendapatkan tempat di Piala Dunia 2026.

Related Posts: