
Setelah menjadi penyebab utama kecelakaan di MotoGP Argentina 2025, pembalap muda yang lulus dari akademi Valentino Rossi, Marco Bezzecchi, mengungkapkan pernyataannya.

Marco Bezzecchi mengalami insiden kecelakaan saat memasuki tikungan pertama di Sirkuit Termas de Rio Honda, Argentina, pada Senin (17/3/2025) pagi waktu WIB.
Pembalap yang pernah belajar di VR46 Riders Academy itu menyatakan dirinya sepenuhnya bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Bezzecchi menyatakan bahwa dia salah dalam perencanaan rem-nya.
Peristiwa itu menyebabkannya menabrak roda belakang milik pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Bezzecchi jatuh dengan keras dan harus mengundurkan diri dari balapan.
Untungnya Quartararo masih bisa bertahan walaupun terpaksa start dari bagian belakang grid.
"Kesalahannya ada pada diri saya, karena pengereman yang terlambat," ujar Bezzecchi seperti dilansir dari Crash.net.
"Saya sukses melewati Franco Morbidelli, namun sayangnya, saya malah menumbuk ban bagian belakang Fabio Quartararo," jelasnya tambahan dia.
Pembalap dari tim Aprilia Racing mengajukan permintaan maaf kepada Quartararo terkait kejadian tersebut.
Oleh karena itu, ini adalah kesalahan besar yang saya perbuat.
Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan permohonan maaf saya kepada Fabio.
"Telah saya minta maaf kepada tim itu," ungkap Bezzecchi.
Karena insiden tabrakan itu, Quartararo yang memulai lomba dari posisi ketujuh terakhir kali berada di peringkat ke-15 saat finis.
Bezzecchi menerima sanksi resmi langsung dari Pengawas FIM (Federation Internationale de Motorcyclisme).
Sebenarnya, pembalap yang berumur 26 tahun tersebut memiliki peluang bagus untuk menyelesaikan balapan di posisi lima besar.
Sebenarnya Bezzecchi mampu menyelesaikan balapan di posisi keenam ketika Sprint pada hari Sabtu.
Dia juga menempati posisi empat tercepat pada sesi pemanasan.
Hal ini memberikan pengalaman berharga kepada Bezzecchi yang dapat dimanfaatkannya.
"Kami memiliki kecepatan untuk memperjuangkan tempat yang baik," ujar Bezzecchi.
Masih ada ruang bagi kami untuk memperbaiki performa pada putaran kualifikasi, dan hal ini akan jadi fokus utama saya untuk musim depan.
Rasanya cukup menyenangkan ketika saya membonceng sepeda motor selama sesi persiapan.
"Saya berharap untuk maju dengan lancar, namun kesalahan pada belokan pertama merubah seluruh rencana saya," tandasnya.
Menggembirakannya, Bezzecchi adalah satu-satunya pebalap Aprilia yang tampil dalam balapan seri Argentina tersebut.
Lorenzo Savadori yang bertindak sebagai penggantikan Jorge Martin tidak dapat ikut serta dalam perlombaan tersebut.
Pembalap dari Italia tersebut dipaksa untuk tidak berpartisipasi lantaran menderita cedera bahu.
Seri berikutnya di Amerika akan digelar pada 30 Maret 2025.
Aprilia memiliki catatan positif melalui performa Maverick Vinales yang berhasil meraih podium di musim sebelumnya.
Pembalap dari Spanyol tersebut telah menyelesaikan 20 putaran dalam waktu 41 menit dan 9,503 detik.