
, Jakarta - Utusan Khusus Presiden Palestina , Mahmoud Al-Habbass mengantarkan sebuah pesan spesial dari Presiden Mahmoud Abbas kePresiden Prabowo Subianto berada di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada hari Selasa, 18 Maret 2025.
Mahmoud Al-Habbassh datang ke Istana Presiden pada kira-kira pukul 14:55 Waktu Indonesia Bagian. Dia ditemani oleh Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun. Pertemuan antara Mahmoud dan Prabowo berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam.
Menteri Urusan Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut menyertai Presiden Prabowo pada rapat tersebut. Rapat itu berlangsung saat Israel mengingkari kesepakatan damai dan sekali lagi mengebom wilayah Gaza.
"Surat spesial dari Presiden Palestina, Presiden Mahmoud Abbas, diserahkan kepada Presiden Indonesia tentang kerja sama antara Indonesia dan Palestina serta masalah-masalah berkaitan dengan Palestina pada umumnya. Terlebih lagi kondisi yang memburuk di Palestina akibat pendudukan oleh Israel, keadaan yang masih berlangsung hingga saat ini," jelas Mahmoud Al-Habbass setelah pertemuan dengan Prabowo.
Pada rapat tersebut, Mahmoud menyampaikan kondisi terbaru di Gaza kepada Presiden Prabowo dan juga mengeksplorasi aspek-aspek dari hubungan kedua negara. Dia menyebut bahwa pihak berwenang Palestina yakin akan pendirian Indonesia yang selalu mensupport Palestina.
"Kami percaya bahwa pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia akan tetap memberikan dukungan untuk kemerdekaan dan kebebasan Palestina," ujarnya.
Israel menggulirkan serangan udara dan bom masif ke Jalur Gaza pada Selasa, 18 Maret 2025, bertepatan dengan pertengahan Ramadhan, menyatakan kelanjutan dari operasi pemusnahan setelah berhenti sejenak selama dua bulan terakhir.
Insiden bom itu mengakibatkan kematian paling tidak 308 warga sipil Palestina di Gaza sampai hari selasa pagi, serta mencederai ribuan orang lainnya yang mencakup wanita, anak-anak, dan lanjut usia, sebagaimana dilaporkan oleh Antara.
Meski demikian, Al Jazeera menyatakan bahwa 342 warga sipil Palestina telah meninggal dunia menjelang petang. Pada serangan yang terjadi di awal Selasa pagi itu, beberapa area di Gaza menjadi sasarannya, antara lain Khan Younis dan Rafah di bagian selatan, Kota Gaza di utara, serta daerah tengah seperti Deir el-Balah.
Sita Planasari memberikan sumbangan untuk penyusunan artikel ini.