3 Kejadian Angkasa Luar Mengejutkan di Bulan April 2025: Hujan Meteor dan Konjungsi Planet

April 2025 membawa deretan fenomena langit yang memukau untuk diamati, cocok bagi para pemula dan juga pencinta astronomi. Dimulai dengan munculnya bulan purnama sampai kejadian istimewa di mana kedua planet terlihat bersebelahan.

Tiga peristiwa tersebut mengingatkan kita tentang keelokan serta dinamisme alam semesta yang selalu berkembang. Mengutip dari halaman Lembaga Penelitian dan Pengadaan Inovasi Nasional Dan dari sumber lain, berikut tiga fenomena langit yang akan terjadi pada bulan April tahun 2025.

1. Malam bulan purnama (13 April)

Pada tanggal 13 April 2025, bulan akan mencapai tahapan purnama, memamerkan wajah lengkapnya yang cerah dan gemilang di atas langit malam. Fenomena ini muncul saat bulan berposisi persis di seberang matahari, membuat semua bagian permukaannya yang mengarah ke bumi mendapatkan pencahayaaan sepenuhnya.

Waktu ini sangat ideal untuk para astronom yang ingin mengagumi keunikan permukaan Bulan menggunakan teleskop. Tambahan pula, sinar cerah pada saat Bulan purnama kerap kali menciptakan atmosfer khusus dalam bidang fotografi malam hari.

2. Puncak hujan meteor Lyrid (21-22 April)

Satu lagi pertunjukan langit malam yang dinanti-nantikan setiap tahun, yaitu hujan meteor Lyrid, akan mencapai puncaknya di antara malam 21 sampai subuh 22 April 2025. Hujan meteor ini terjadi karena adanya partikel-partikel halus dari komet Thatcher (C/1861 G1), dan ciri khasnya adalah gerakan meteor-meteor cepat dengan kecepatan sekitar 49 km per detik.

Rasi bintang Lyra, yang merupakan titik masuk meteor, akan timbul kira-kira pada pukul 22:08 Waktu Indonesia Bagian. Meskipun demikian, observasi kali ini bisa jadi kurang optimal lantaran adanya cahaya bulan di tahap separuh akhir.

Di puncaknya, diperkirakan kurang lebih 18 meteor setiap jam dapat diamati. Walaupun demikian, pertunjukan Langit Hujan Lyrid masih memberikan tontonan yang memukau.

3. Perjumpaan Planet Venus dan Saturnus (29 April)

Mendekati penghujung bulan, Venus dan Saturnus akan mengalami fenomena konjungsi sehingga kedua benda langit tersebut kelihatan sangat dekat dengan jarak sudut kira-kira 3 derajat. Mereka akan naik ke langit secara bersamaan, dengan Saturnus tampil lebih dahulu pada pukul 03:13 WIB, disusul oleh Venus hanya selang satu menit setelahnya.

Kedua planet tersebut bakal kelihatan jelas di bagian langit timur sebelum sinar mentari menjadi lebih mencolok. Ketika sang surya muncul, Venesia dan Satornis masih bisa dilihat sekitar 31 derajat dari garis horizon. Inilah saat ideal bagi Anda untuk mengamatinya secara kasat mata ataupun menggunakan teleskop sederhana.

April 2025 membawa sejumlah atraksi langit yang memukau untuk disaksikan, termasuk bulan purnama dan kongkurensi planet. Masing-masing kejadian tersebut merupakan bukti betapa luarbiasanya jagad raya kita.

Related Posts: