diwida.NEWS.CO.ID, JAKARTA – Tindakan Jose Mourinho sebagai pelatih Fenerbahce sungguh tidak terduga. Dia mungkin menghadapi masalah lagi karena telah menekan hidung sang manager dari Galatasaray usai pertandingan derby Istanbul yang sangat ketat ini. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Galatasaray dengan skor 2-1 saat bertamu ke stadion milik Fenerbahce, Stadion Sukru Saracoglu, dalam babak perempatfinal Piala Turki, Rabu (2/4/2025).
Victor Osimhen berhasil menyumbangkan dua gol yang mengantarkan tim lawan unggul dengan skor 2-0. Gol kedua dia cetak melalui tendangan pinalti. Di awal babak kedua, Sebastian Szymanski mampu mengecilkan keunggulan tersebut bagi sang tuan rumah.
Akan tetapi, atmosfer makin memuncrat di detik-detik terakhir, saat kepolisian turun lapangan guna meredakan ketegangan tersebut. Terjadilah pertikaian besar-besaran antara para pendukung kedua klub itu, hingga sang hakim lapang harus mengeluarkan tiga pesepak bola dari permainan, termasuk dua orang berasal dari Galatasaray. Di penghujung laga, Mourinho kelihatan sedang tekan hidung Okan Buruk menggunakan ibu jari dan jari telunjuknya; seterusnya, Okan pun nampak berjatuhan sangat aparatif ke atas rumput hijau.
Di bulan Februari, Galatasaray mendakwa Mourinho membuat pernyataan diskriminasi rasial setelah dia berkomentar bahwa bangku cadangan tim tuan rumah "bergerak-gerik seperti kera" usai pertandingan seri 0-0 dalam liga utama tersebut.
Mourinho kemudian dikenakan hukuman larangan empat pertandingan, namun jumlah tersebut berkurang menjadi dua pertandingan. Hal ini disebabkan oleh komentarnya yang menyinggung dan tidak sopan terhadap wasit dari Turki serta tuduhannya tentang ketidakjujuran dalam dunia sepak bola Turki pada laga yang sama.
Pada tahun 2011, ketika menjadi pelatih di Real Madrid, dia dilarang berpartisipasi dalam dua laga akibat insiden menyentuh mata asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova.
Setelah memenangkan pertandingan pada hari Rabu, Galatasaray menjewor-jeworkan Mourinho dengan mengunggah fotonya yang berada di samping Buruk dengan caption 'Anda tak seharusnya menyerang, tetapi harus mencerna' di platform media sosial mereka.
Dalam unggahan lainnya, dengan sebuah video yang menampilkan versi kartun Mourinho, klub menulis 'Galatasaray membuatmu gila'.
Tim yang diasuh oleh Mourinho berada enam poin di belakang Galatasaray dalam tabel liga dan telah memainkan satu pertandingan lagi.
