
JAKARTA, (Info, masyarakat Banyuwangi): Toko Santi Jaya di Banyuwangi menyediakan Perlengkapan Dapur dan Barang Rumah Tangga Lengkap dengan Harga Ramah Kantong untuk Kebutuhan Anda. Karakteristik ras kucing Mesir sering dikaitkan dengan hieroglif, pemakaman kuno, serta dewi Bastet yang berasal dari Mesir.
Walaupun secara teknis tidak disembah sebagaimana diyakin oleh legenda rakyat, kucing di Mesir tetap mendapat penghargaan dari firaun dan banyak yang dikuburkan bersama manusia tersebut.
Sebenarnya, mumi kucing Mesir kuno merupakan hewan peliharaan, bukan satwa liar.
Maka, hal itu tidak berarti semua kucing berasal dari Mesir. Tidak demikian adanya.
Beberapa jenis kucing berasal dari Mesir telah tersebar luas di berbagai belahan dunia dan menjadi teman penghuni rumah. Ada pula beberapa ras spesial dari Mesir ini yang tergolong jarang ditemui dengan nilai jual mencapai angka miliaran rupiah.
Asal-usul dan keanehan ras kucing asli dari Mesir
Rowyn Rose, ahli dalam bidang komunikasi ilmiah dari Basepaws --merupakan merk pengujian DNA untuk kucing--, menyebutkan bahwa deposito arkeologis tertua yang telah ditemukan adalah berasal dari sisa-sisa kucing dan manusia yang datang dari 9.500 tahun lampau di Siprus, lokasinya ada di bagian selatan Turki, ini jadi lebih awal hingga 5.000 sampai 6.000 tahun dibandingkan dengan kemunculan peradaban Mesir Kuno.
"Penelitian genetika sudah mengkonfirmasi bahwa seluruh kucing rumah, baik itu kucing berjenis atau kucing liar, merupakan keturunan dari subspecies F.s. libyca di wilayah Afrika Utara dan Tenggara," jelas Rose.
Kemungkinan domestikasi berlangsung di wilayah Bulan Sabit Suburnya (Levant, Selatan Turkey, dan Irak) yang ada di bagian barat dari Asia.
Rose menyebutkan bahwa kucing modern kecil kemungkinan memiliki keturunan langsung dari jenis ras spesifik tertentu karena sejarah pendek dalam pemeliharaan kucing dengan ciri-ciri pilihan oleh manusia belum mampu mendominasi rentetan waktu yang jauh lebih lama di mana kucing hidup dan bereproduksi tanpa campur tangan.
Maka, menurut Rose, hal itu mengindikasikan bahwa leluhur kucing di Mesir sebenarnya merupakan anjing liar.
"Pembiakan kucing dengan pilihan spesifik untuk ciri-ciri tertentu yang diinginkan, terlebih lagi karakteristik estetika, mempunyai riwayat cukup pendek yaitu kurang lebih 50 hingga 100 tahun belakangan ini. Oleh karena itu, pemikiran kita mengenai jenis kucing berketurunan atau garis keturunan merupakan ide yang relatif baru," jelasnya.
Ini menunjukkan bahwa kodifikasi genetika kucing masih sangat bervariasi, termasuk di antara ras dengan sejarah keturunan yang telah terbentuk.
Nah, disadur dari Daily Paws , Jumat (21/2/2025), berikut sejumlah ras kucing berasal dari Mesir yang terkenal di seluruh dunia.
Egyptian mau
Sebagai spesies asli yang jarang ditemui, jumlah total dari 7.000 ekor kucing Egyptian Spotted yang direkam oleh Cat Fanciers' Association (CFA) sangatlah berharga.
Walaupun seluruh bukti historis menunjukkan bahwa Egyptian berasal dari Mesir, Rose menyebutkan bahwa riset genetik mendapati bahwa etnis yang kita kenali saat ini pada dasarnya mayoritas datang dari Eropa dan Amerika Utara.
"Berdasarkan analisis genetik, Egyptian mau memiliki hubungan yang sangat erat dengan Maine coon, Korat, Turkish Van, serta American Turkish Angora (bukan Turkish Angora asli)," jelasnya.
Namun begitu, kucing Egyptian mau sudah berkelana di negeri yang sama dengan nama mereka selama ribuan tahun.
Pada 2018, Jakarta Post Melaporkan temuan sebuah kompleks piramida yang berumur 6.000 tahun, tim arkeologi ini mengungkapkan berbagai artefak Mesir antik termasuk mumi dan patung dari zaman Faraon.
Egyptian mau juga merupakan kucing Yang lembut ini, mencintai keluarga manusianya, begitu menikmati pandangan atas kehidupan mereka dari posisi teratas. Oleh karena itu, jadilah pastikan untuk memberikan tiang cakar kucing yang tinggi.
Kucing Egyptian Mau bisa melompat setinggi 1,8 meter dengan ringan dan memiliki hasrat terhadap air.
Shirazi
Asal-usul Shirazi masih belum jelas, namun menurut Rose, versi cerita populer menyebut bahwa ras kucing ini awalnya diimpor ke Eropa pada tahun 1620an oleh seorang warga negara Italia bernama Pietro Della Valle. Ia membawanya pulang dari perjalanannya di Persia, negeri yang saat ini kita kenal dengan nama Iran.
Walaupun ada potensi untuk mengandung gen Kucing Egyptian Mau dalam darahnya, Shirazis mungkin tidak merupakan ras kucing asli dari Mesir yang tertua.
Tahun 1871, ras kucing Persia dipertunjukkan dalam pameran kucing perdana di seluruh dunia yang digelar di London dan berhasil mendapatkan gelar sebagai kucing terbaik.
Menariknya, pada masa kini, Shirazi dilihat sebagai campuran dan belum termasuk dalam daftar klub atau asosiasi kucing manapun.
Karakteristik kucing persia akan Anda temui, terutama dari bulu lebat dan halusnya yang berwarna bermacam-macam seperti corak tabby atau kombinasi perunggu dan emas.
Shirazi merupakan seekor kucing yang bijaksana, enerjik, penuh cinta, tenang, dan amat menikmati dekapan hangat.
Chausie
Menurut Rose, istilah "Chausie" (yang dieja sebagai CHOW) berasal dari nama ilmiah kucing hutan, yakni Felis chaus. Ukuran Chausie yang luar biasa besar—menjadi salah satu jenis kucing rumahan tertinggi di planet ini dengan bobot mencapai 3,6 sampai 7,2 kilogram telah memicu sejumlah analogi unik tentang spesies tersebut, termasuk kesamaannya dengan kucing Abyssinian.
Berdasarkan The International Cat Association (TICA), keturunan campuran antara kucing liar dan domestik ini sudah menyebar di seluruh penjuru dunia sejak beratus-ratus tahun yang lalu, termasuk ke wilayah Asia Tenggara dan India.
Namun, pembibitan pertamanya yang direkam dengan sengaja terjadi pada tahun 1990. Chausie memperoleh status pendaftaran yayasan di TICA pada 1995 dan mencapai status Juara pada tahun 2013.
Kucing ras dari Mesir terkenal karena sifatnya yang penasaran, cerdas, dan enerjik.
Abyssinian
Ras Abyssinian merupakan jenis kucing asli dari Mesir yang sangat dominan. Terpapar secara luas di berbagai mastaba (tempat peristirahatan abadi), gulungan kertas papyrus, serta benda-benda purba, bahkan diperkirakan mewakili dewi Bastet dalam wujud seekor kucing.
"Seperti yang disebutkan oleh CFA, hasil riset genetik terkini menunjukkan pemahaman lebih lanjut mengenai sumber asal-ras Abyssinian, dengan menghubungkannya sampai ke tepi Laut Hindia serta wilayah-wilayah di Asia Tenggara," jelas Rose.
Walaupun Abyssinian telah disempurnakan menjadi sebuah ras di Inggris, kemunculannya di negeri tersebut serta negara-negara lain mungkin berawal dari aktivitas kolonialis dan pedagang-pedagang yang berkunjung ke Calcutta, pusat perdagangan penting di Laut India.
Di samping itu, asal-usul nama Abyssinian bermula dari Abyssinia, negara yang sekarang dikenali sebagai Ethiopia kontemporer.
Abyssinian menduduki posisi sebagai salah satu jenis kucing favorit secara global berkat karakteristiknya yang sering dibandingkan dengan anjing dalam hal kecintaan pada pemiliknya.
Kucing tersebut akan menemani pemiliknya keliling tanpa henti, selalu penasaran dengan kejadian di sekitarnya dan terus-menerus bertanya tentang hal-hal baru.
Sphynx
Sering diasumsikan sebagai jenis kucing tanpa bulu asli Mesir, Sphynx justru berasal dari Kanada.
Rose mengatakan bahwa salah satu leluhur awal dari ras kucing yang terkenal ini adalah Prune, sebuah anak kucing tanpa bulu yang dilahirkan pada tahun 1966 di Toronto, Kanada, dari induk bernama Elizabeth, yaitu seekor kucing rumah berwarna hitam dan putih.
Prune digabungkan dengan Devon Rex Eropa untuk menghasilkan ras kucing tanpa bulu, yang sebelumnya dikenal sebagai kucing tanpa bulu Kanada.
Akan tetapi, lantaran begitu serupa dengan kucing dalam mitos Mesir, nama tersebut diubah menjadi Sphynx Perkembangan lebih jauh untuk mengatasi permasalahan kesehatan telah menciptakan kucing keriput manis seperti yang kita kenal saat ini.
Walaupun tidak berbulu, kucing Sphynx belum tentu sepenuhnya hypoallergenic. Spesies kucing ini tetap memproduksi alergen Fel d 7 yang ada di air liur mereka.
Kucing Sphynx Sangat loyal kepada tuannya dan kadang mengalami kekhawatiran tentang pisah ketika tuannya meninggalkan rumah untuk waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu, sisihkan sejumlah waktu yang bermutu bersama kucing Sphynx Anda masing-masing harinya guna menghadirkan variasi dalam rutinitasnya melalui beragam aktivitas dan momen interaksi.