Gadget Si Kecil Bikin Tantrum? Ini Solusinya!

Gadget Memang sudah menjadi bagian integral dari kehidupan modern yang tak terpisahkan, bahkan untuk anak-anak.

Akan tetapi, saat sang buah hati mulai mengalami temper tantrum berulang kali gadget Di ambil, hal itu mungkin menunjukkan jika mereka terlampau mengandalkan atau ketagihan. gadget.

Tantrum akibat gadget Bisa juga diakibatkan oleh ketidakhadiran perencanaan waktu yang tepat. screen time, Stimulasi yang terlalu banyak, atau justru merasakan kebosanan tanpa alat itu.

Apabila tidak diatasi, masalah tersebut dapat memengaruhi aspek emosional, sosial, serta kehidupan sehari-hari si anak.

Menurut Dr. Ester Honoris, Sp.A, seorang spesialis anak yang terlihat di Instagram melalui akun @dr_esterhonoris, sangatlah vital bagi para orang tua untuk memahami bagaimana cara pengelolaan tersebut. screen time supaya si kecil tidak menjadi bergantung pada gadget.

Berikut SantiJaya Banyuwangi - (Peralatan Rumah Tangga, Harga Terjangkau, Ramah Kantong) | telah merangkum anak tantrum karena gadget? Begini cara mengatasinya!

1. Sediakan jadwal untuk penggunaan perangkat elektronik

Menetapkan batasan screen time sangat vital agar mencegah kecanduan anak terhadap gadget.

Bagi anak berusia 2 hingga 5 tahun, pemakaian harus diperhatikan dengan baik. gadget Ditentukan batas waktu hingga 1-2 jam sehari saja. Penting untuk menjaga jadwal tersebut tetap konsisten sehingga anak dapat beradaptasi dengan aturan yang tegas dan jelas.

Agar dapat menerapkan peraturan tersebut, orang tua bisa menggunakannya timer atau setel alarm untuk mengingatkannya saat waktunya bermain gadget.

Maka itu, si kecil akan menjadi lebih tertib dan mengenali batas-batasnya tanpa perlu merasa terintimidasi. gadget diambil secara tiba-tiba.

2. Pindahkan perhatian mereka ke kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikan

Ketika anak mulai menjadi tidak tenang akibat gadget Diambil, sajikan pilihan kegiatan lain yang tidak kalah menggoda. Berikut beberapa opsi yang dapat diujicobakan:

  • Bermain teka-teki silang atau balok Lego yang bisa mengasah kemampuan berpikir si kecil.

  • Melukis dan mewarnai untuk memperkaya imajinasi

  • Berkeliaran di alam terbuka, contohnya mengayuh sepeda, memainkan sepak bola, ataupun hanya melangkahkan kaki di area parkir

  • Membacakan buku cerita bersama anak-anak guna mengenalkan dan meningkatkan ketertarikan mereka pada membaca sejak usia muda.

Mama dan Papa pun dapat mengajak anak kecil tersebut untuk bermain peran. (role play) Seperti memainkan peran sebagai dokter, memasak, atau berjualan.

Oleh karena itu, si kecil masih bisa hiburan dengan cara lain tanpa perlu mengandalkan hal tersebut. gadget.

3. Komunikasikan dengan anak

Anak harus mengerti alasannya dibatasi dalam menggunakan gadget. Ungkapkan hal ini secara jelas dan ringkas, contohnya: "Jika terus-menerus menatap layar, matamu akan lelah lebih cepat." Alternatif lain adalah jelaskan bahwa penggunaan gadget yang berlebih dapat mencegah anak untuk aktif gerak badan serta menyulitkan mereka untuk tertidur dengan nyenyak.

Hubungan komunikasi yang efektif di antara orang tua dan anak dapat mempermudah penerimaan peraturan tanpa menimbulkan rasa paksa pada mereka.

Sampaikan pesan Anda dengan nada yang lembut serta penuh kebaikan sehingga buah hati Anda tak menganggap teknologi sebagai sesuatu yang seluruhnya negatif, melainkan harus dipergunakan secara bertanggung jawab.

4. Sediakan opsi yang bersifat positif

Anak-anak akan merasa lebih dihormati bila diberi peluang untuk membuat pilihan. Sebagai contoh, ajukan pertanyaan seperti: “Apakah kamu ingin melihat acara animasi selama 15 menit sekarang atau nantinya sesudah makan?” Metode ini mendukung anak dalam proses pengambilan keputusannya sendiri serta mengurangi risiko temperamen negatif akibat perasaan tertekan.

Dengan menyediakan opsi, anak-anak dapat merasa lebih memegang kendali dalam pengambilan keputusan mereka sendiri, dan hal ini pada gilirannya mendorong perkembangan kemampuan berpikir analitis mereka.

5. Tenangkan Si Kecil Saat Melakukan Momen Tantrum

Ilustrasi anak marah

Apabila buah hati telah mulai mengamuk dikarenakan gadget, Hindari merespons dengan emosi. Mari biarkan mereka mengekspresikan perasaan mereka terlebih dulu.

Sesudah si anak menjadi lebih tenang, cobalah untuk mengajaknya bicara dan tanyakan pada mereka tentang hal apa yang menyebabkan ketidaknyamanan tersebut.

Hindari langsung memberikan gadget Kembalilah sebagai metode untuk meredakan si kecil. Apabila hal ini dijalankan, anak mungkin akan menyimpulkan bahwa tantrum merupakan jalan yang berhasil untuk memperoleh apa pun yang mereka dambakan.

Sebaliknya, coba alihkan perhatian mereka dengan sebuah dekapan hangat, bercerita, atau bermain game yang sederhana.

6. Sajikan teladan yang positif

Anak-anak cenderung mengikuti kebiasaan orang tua mereka. Apabila mereka menyaksikan orang tuanya sering menggunakan gadget Dalam keseharian, mereka mungkin merasa tindakan itu biasa dan lumrah untuk dilakukan.

Maka dari itu, sangatlah krusial bagi para orang tua agar dapat menjadi role model dengan membatasi penggunaan gadget saat sedang bersama anak.

Ciptakan quality time dengan keluarga, misalnya bermain bersama, memasak, atau sekedar bertukar cerita tanpa gangguan dari layar gadget.

Maka itu, si anak akan merasa lebih terhormat dan tidak bersandar pada orang lain. gadget sebagai satu-satunya sumber hiburan.

7. Tetapkan kekonsistenan dan ketekunan

Membatasi gadget Bukan sesuatu yang dapat dicapai dalam satu malam. Mungkin anak Anda akan melewati beberapa kali temper tantrum sebelum akhirnya terbiasa dengan peraturan baru tersebut.

Maka dari itu, orang tua harus sabar serta tetap konsisten saat menegakkan peraturan yang telah disusun.

Apabila anak telah terbiasa dengan rutinitas yang teratur, perilaku temperamen dapat berkurang secara bertahap.

Hal utamanya adalah memastikan bahwa si anak masih menerima perhatian, cinta kasih, serta berbagai aktifitas yang cukup sehingga mereka tidak merasa hilang atau kurang akan hal-hal penting. gadget dibatasi.

Dengan menjaga kebiasaan yang stabil serta komunikasi yang efektif, si anak akan terlatih untuk mengikuti rutinitas waktunya. gadget yang sehat.

Di samping itu, pastikan para orang tua menjadi teladan dengan menghindari penggunaan perangkat elektronik secara berlebihan. gadget di depan anak.

Saya harap saran ini bermanfaat, Bu!

  • Rigen dikaruniai anak ketiganya yang berkelamin perempuan.
  • 7 Makanan yang Memperkuat Kemampuan Mengingat Anak, Pelajari Ini Sebelum Anda Hamil
  • 10 Respon Saat Dituju 'Kapan Punya Anak?' Pada Momen Idulfitri

Related Posts: