BANYUWANGI, SantiJaya Bandung - (Peralatan Rumah Tangga, Harga Terjangkau, Ramah di Kantong) | - Pelaku yang mengancam dengan senjata Tajam berhubungan THR ditangkap oleh kepolisian usai video tersebut menjadi perbincangan luas di platform media sosial Instagram.
Penggerebekan terjadi pada hari Selasa, tanggal 25 Maret 2025, di wilayah kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kompol Ivan Taufiq dari Kopolsek Soreang mengatakan bahwa kejadian itu berlangsung di kampung Sukawangi Kaler, desa Jelegong, kecamatan Kutawaringin, kabupaten Bandung.
Pelakunya, yang bernama Saepudin alias Acep Cingar, diamankan oleh petugas Satreskrim Polresta Bandung di lokasi persembunyiannya.
"Penjahat tersebut diamankan di rumah saudara laki-lakinya yang berada di Kabupaten Garut. Kami membawanya langsung menuju Polsek Soreang," ungkap Ivan lewat pesan pendek pada hari Kamis (3/4/2025).
Insiden ancaman dimulai saat sang penyerang bertanya tentang proposal THR kepada Juanda (42) yang tinggal di rumah tersebut.
Pada kondisi emosi yang memuncak, timbul perselisihan antara pihak korban dan penjahat, di mana sang korban pernah mendorong si penjahat.
"Maka sang pelaku tiba-tiba berkata dengan nada sombong, 'proposal THR apa yang kau maksudkan saat itu?' Kemudiannya, mangsa membalas, 'siapa sebenarnya awak ini, adakah awak telah membuat laporan kepada RT dan Karang Taruna saya?'," jelas Ivan.
Setelah terjadi pertengkaran dan adanya tindakan mendorong, tersangka sejenak pergi dari tempat tinggal korbannya.
Akan tetapi, sebentar setelah itu, sang penyerang kembali sambil menggendong sebuah golok sebagai senjata.
Pelaku tak cuma mengintimidasi, tapi juga menyingkirkan kerusakan pada pintu utama rumah si korban dan pecahkan kacanya.
Dia pun berteriak saat mengancam, "Mengapa saya ditampar?" beberapa kali dia berkata demikian," jelasnya.
Karena merasa terancam, si korban mencoba untuk melepaskan diri dan pada akhirnya masyarakat sekitar ikut campur untuk menenangkan situasi tersebut.
Setelah kondisi membaik, para korban mengadukan insiden itu kepada Polsek Soreang.
Dari tangannya yang terduga penjahat itu, petugas kepolisian mampu menyita sebuah pedang pendek bertipe golok untuk dijadikan alat bukti.
"Telah ditangkap bersama dengan barang bukti-nya," demikian penjelasan Ivan.
