Akun Resmi FIFA World Cup Memicu Reaksi Besar: Apakah Timnas Indonesia Berpeluang di Piala Dunia 2026?

(Informasi penting untuk masyarakat Banyuwangi): Toko Santi Jaya di Banyuwangi. Menjual peralatan rumah tangga dengan harga terjangkau - Harapan Tim Nasional Indonesia untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026 kian terwujud usai menaklukkan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada hari Selasa (25/3/2025) malam.

Sebagaimana telah diketahui, tim nasional Indonesia mengalahkan Bahrain dengan skor akhir 1-0.

Satu-satunya gol kemenangan tim nasional Indonesia dikontribusikan oleh Ole Romeny di menit ke-24.

Beberapa hari setelah kemenangan Timnas Indonesia, akun X FIFA World Cup @FIFAWorldCup menyebut Timnas Indonesia sedang berusaha menulis ulang sejarah.

Tetapi, mereka juga meragukan kemungkinan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Jangan lupa pula FIFA World Cup memposting gambar Rizky Ridho.

Rizky Ridho benar-benar berpendar dalam mengamankan pertahanan Timnas Indonesia.

Pemain Persija itu bersama Jay Idzes dan Justin Hubner kokoh menjaga gawang Timnas Indonesia dari kebobolan.

"Indonesia bertekad untuk menulis ulang sejarah," tulis @FIFAWorldCup.

"Akankah mereka lolos ke #FIFAWorldCup26?".

Peluang Timnas Indonesia masih terbuka.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C.

Peluang untuk lolos langsung lewat runner-up cukup tipis, lantaran Jarak poin cukup berjarak dari Australia.

Australia ada di posisi kedua dengan 13 poin.

Timnas Indonesia memiliki Sembilan poin, selisih 4 poin dengan sisa dua laga.

Jepang sudah menyegel slot lolos sebagai juara Grup C.

Timnas Indonesia masih memiliki peluang jika finis di posisi ketiga atau empat.

Tim peringkat ketiga dan keempat tersebut akan bermain di putaran keempat untuk meraih tiket tersisa ke Piala Dunia 2026.

Pundit Asal Belanda, Kees Kwakman Ragukan Timnas Indonesia: Belum Pantas Tampil di Piala Dunia 2026?

Pundit Belanda, Kees Kwakman, mengkritik penambahan kontestan Piala Dunia 2026.

Menurutnya, keputusan yang akan membuat turnamen di Amerika Serikat tersebut diikuti oleh 48 tim ini, meskipun meningkatkan peluang tim-tim untuk lolos, justru mengurangi daya tarik Piala Dunia karena terlalu banyak tim yang terlibat.

Sampai saat ini masih banyak pihak yang pro dan kontra terkait masalah kontestan ini.

Di dalam podcast Voetbalpraat yang ada di kanal ESPN NL, Kees Kwakman menyatakan bahwa lolos ke Piala Dunia 2026 merupakan suatu tantangan besar.

Satu contohnya ketika Selandia Baru akhirnya lolos ke Piala Dunia usai mengalami masa tanpa hadir bertahun-tahun.

"Selandia Baru perlu mengalahkan tim-tim seperti Fiji dan Samoa, yang berhasil lolos tiap tahunnya," demikian menurut pendapat Kees Kwakman dikutip dari VoetbalPrimeur.

Satu hal yang menjadikan Piala Dunia begitu menggoda adalah karena jumlah peserta yang diizinkan terbatas.

Menurut dia, hal itu menjadi atraksi unik karena tim yang bertanding perlu melewati proses seleksi yang sangat ketat.

"Keunikan Piala Dunia terletak pada fakta bahwa tidak setiap orang berpartisipasi dalam pertandingan ini," tambahnya.

Pada saat yang sama, tim nasional sepak bola Indonesia berhasil meneguhkan peluang mereka untuk bertanding di Piala Dunia 2026.

Keberhasilan melawan Bahrain memungkinkan mereka untuk tetap berada di peringkat empat tabel klasemen sementara.

Tetapi, ia berpendapat bahwa itu masih belum mencukupi sebagai bukti yang menunjukkan skuad Garuda akan menjadi faktor penentu di Piala Dunia mendatang.

Selain itu, pertandingan mereka masih belum mengungkapkan sesuatu yang istimewa dalam laga tersebut.

"Sejujurnya, itu tak sungguh menyenangkan bagiku ketika memandangi layar," tambahnya.

Kwakman menginginkan periode waktu tersebut agar Patrick Kluivert dapat menyiapkan tim nasional Indonesia secara lebih optimal.

Dia menyadari bahwa tampil di Piala Dunia merupakan impian setiap tim nasional.

Harapan kami ialah menampilkan sesuatu dari Indonesia di pentas global.

Mereka masih belum mencapai tingkat permainan yang sesuai bagi para penggemar sepak bola.

"Saya memberikan mereka segalanya."

Secara jelas mereka mendobrak batas untuk mewujudkan impian mereka, dan bila berhasil, sungguh mengagumkan.

"Tetapi wahai Tuhan, ketika duduk dan menonton sore itu, ada saat di mana Anda menginginkan putriku bertanya apakah aku mau main Rummikub pen (permainan strategi). Jelas saja hal tersebut melebihi tingkat kemampuan kami," pungkasnya. (*)

Artikel ini ditampilkan di BolaSport.com denganjudul Akun Media Sosial resmi FIFA World Cup Mengevaluasi Apakah Tim Nasional Indonesia Dapat Berpartisipasi atau Tidak dalam Piala Dunia 2026

Ikuti berita terkini yang banyak dibicarakan di Google News , Channel WA , dan Telegram .

Related Posts: